Cara Membuka Bisnis Showroom Mobil

0 Reviews / Post a Review Avaliability Product Avaliable For Sale

tips

QUICK OVERVIEW:

Add to Cart View Cart Checkout

PASAR PESANTREN -- Membuka bisnis showroom mobil menjadi pilihan bagus untuk berbisnis saat ini. Pertumbuhan industri otomotif Indonesia cukup tinggi. Minat masyarakat untuk membeli mobil makin bertambah. Mayoritas mereka membeli dengan cara kredit. Selain lebih terjangkau setiap bulannya, membeli secara kredit diminati karena memiliki asuransi. Peluang itulah yang hendaknya ditangkap oleh Anda selaku pebisnis. Lalu, apa saja yang harus disiapkan untuk membuka usaha showroom mobil? Simak tipsnya berikut ini.

Menjalin relasi

Ingin membuka showroom mobil, terlebih dulu jalin relasi dengan banyak pihak. Siapa sajakah itu? Mulai dari pihak bank sampai lembaga yang bergerak dalam bidang leasing dan pembiayaan pemilikian kendaraan bermotor, Â misalnya : Adira Finance, Busan Auto Fianace, FIF Finance, BCA Finance, Tunas Finance, dll. Mereka biasanya telah banyak membuka cabang, bahkan sampai di kota-kota kecil. Sambangi mereka dan ajak kerja sama. Siapa tahu mereka percaya kepada Anda dan mau menitip jualkan mobilnya di showroom mobil Anda. Â Jika Anda berniat baik dan menunjukkan kemampuan menjual, pihak leasing tidak segan memberi hadiah, bonus, dan cashback. Demikian halnya pihak dealer. Semakin dipercaya, Anda akan semakin banyak dititipkan mobil oleh pihak mereka.

Selain pihak bank dan leasing, banyaklah berkenalan dengan orang lain, karena akan bermanfaat nantinya.

Info mobil bekas yang dijual

Salah satu manfaat mempunyai banyak kenalan adalah Anda dapat mengetahui tentang informasi mobil bekas yang dapat Anda beli. Informasi tentang mobil bekas yang hendak dijual biasanya beredar di perumahan, perkantoran, kampus, dan lain -lain. Semakin banyak kenalan Anda, informasi seperti ini akan semakin banyak Anda dapatkan.

Memilih mobil berkualitas

Anda harus memiliki kemahiran untuk memilih mobil yang berkualitas  dan laku di pasaran.  Beberapa jenis mobil harganya stabil atau bahkan naik di Indonesia. Namun beberapa jenis lainnya harganya jatuh seiring waktu. Pandai-pandailah memilih produk yang akan Anda jual di showroom. Jangan sampai memilih yang sekiranya tidak laku di pasaran. Untuk mobil bekas, pastikan mobil yang Anda jual dalam kondisi layak jalan dan tidak mengalami kerusakan. Kalau tidak mengerti soal mesin mobil, ajak saja karyawan yang mengerti tentang seluk-beluk mobil. Surat-surat dan perizinan seluruh mobil pun harus lengkap, tidak boleh bodong.

Memilih sarana promosi

Dewasa ini banyak sarana untuk mempromosikan bisnis Anda, termasuk usaha showroom mobil. Pasang iklan di media cetak dan elektronik salah satunya. Namun media online juga semakin banyak yang bisa mengaksesnya. Dan tidak ada salahnya jika Anda berpromosi lewat internet.

Sumber