Contact us

Cara Menjadi Pemborong Upah Tenaga Kerja di Proyek
PASAR PESANTREN -- Pembangunan suatu bangunan memerlukan kerjasama berbagai pihak baik dari owner pemilik bangunan, konsultan perencana dan kontraktor pembangun bangunan. Perhatikan dalam susunan pihak tersebut khususnya di kontraktor bangunan tersebut.

Kontraktor bangunan bertugas membangun bangunan yang telah disepakti oleh owner  pemilik bangunan dan konsultan perencana, untuk bisa membangun tersebut kontraktor bangunan memerlukan supply material dan tenaga kerja.

Untuk supply material akan kami coba jelaskan diartikel berikutnya, untuk artikel ini kami mencoba menjelaskan supply tenaga kerja atau penyedia tenaga kerja. Penyedia tenaga kerja ini biasanya disebut Pemborong Tenaga Kerja atau kadang disebut Mandor Bangunan. Jangan sepelekan usaha memborong tenaga ini, karena ini adalah awal kita bisa mengerti menjadi kontraktor bangunan. Baiklah kami langsung mencoba merincikan bagaimana menjadi penyedia tenaga kerja ini atau pemborong tenaga kerja.


1. Berhubungan Baik Dengan Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah sumber penghasilan uang pemborong tenaga ini, oleh sebab itu wajib bagi pemborong tenaga kerja punya hubungan baik dengan tenaga kerja. Hubungan baik ini bukan saja mengenal siapa tenaga kerja tersebut, tapi lebih mengetahui kemampuan tenaga kerja tersebut.

Untuk mengetahui kemampuan tenaga kerja atau sering disebut tukang bangunan, kita harus bisa membedakan kemampuan tukar tersebut, tukang kayu, tukang batu, tukang besi, dan banyak lagi tukang yang lainnya, yang penting pemborang harus mengetahui kemampuan tukang tesebut, jangan sampai menemukan TUKANG TIPU atau TUKANG COPET.

Uups..mengapa kami sampaikan seperti itu, karena banyak tenaga kerja yang kemampuannya sebenarnya bukaN tukang tapi dipaksakan menjadi tukang, biasanya ini akan memberikan kerugian tersendiri kepada pemborong tenaga tersebut, selain hasil pekerjaan yang tidak baik, waktu pengerjaan akan lama, karena si tukang itu sedang belajar, dan mencoba-coba.

Ingatlah dalam setiap pekerjaan apapun semakin lama suatu pekerjaan diselesaikan terlebih lagi itu mengulang atau memperbaiki pekerjaan sebelumnya, akan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit, karena kecepatan mengerjakan suatu pembangunan adalah keuntungan dari kontraktor baik Main Kontraktor atau Sub Kontraktor termasuk pemborong tenaga tersebut.

Oleh sebab itu hubungan baik dengan tenaga kerja penting untuk pemborong mengetahui kemampuan tenaga kerjanya sendiri, karena jika pekerjaan kita itu tidak baik hasilnya maka cepat menyebar ke kontraktor lain, yang akan menyebakan sedikit menutup pintu rejeki pemborong tenaga tersebut.


2. Modal Awal Untuk Biaya Operasional Tenaga Kerja

Modal awal ini sangat penting untuk menjadi pemborong tenaga kerja, karena untuk mengumpulkan tenaga kerja memerlukan biaya transportasi, dan uang saku tenaga kerja tersebut.

Terkecuali kita telah mendapkan uang muka dari kontrak yang telah disepakati, jika itu terjadi akan lebih mudah kita mengumpulkan tenaga kerja tersebut. Biasanya tenaga kerja berada didaerah-daerah atau di desa-desa tertentu, yang tentunya jika pekerjaan pembangunan tersebut berada di perkotaan atau daerah lain, untuk mengajak mereka bekerja bisa saja, tapi untuk membawa mereka kelokasi pekerjaan kita memerlukan ongkos transport mereka dan uang saku mereka.

Kalau tenaga kerja itu hanya 2 orang tentu tidak sulit bagi kita, tapi jika tenaga kerja itu sudah mencapai 20 orang lebih tentu kita membutuhkan banyak dana lagi. Jadi pastikan kita mempunyai dana tersebut terlebih dahulu sebelum memutuskan menjadi pemborong tenaga.


3. Bertanggung Jawab Penuh Dengan Gaji Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang kita bawa dari daerah sudah pasti tanggung jawab kita untuk memenuhi bayaran hasil pekerjaan mereka.

Tapi terkadang tidak sedikit pemborong tenaga menjadi pembohong tenaga kerja, kenapa kami sampaikan seperti ini, karena ketika tenaga kerja tesebut sudah dibawa mereka kelokasi pekerjaan, sampai di lokasi pekerjaan tenaga kerja tersebut di diamkan saja dengan menyerahkan kepada pihak perusahaan kontraktor, yang lebih parah lagi ketika uang muka sudah didapatkan atau bayaran selama 2 minggu sudah dibayarkan pemborong kerja tersebut kabur, hingga menyebabkan tenaga kerja terlantar yang akhirnya membuat hubungan kita dengan tenaga kerja tidak baik, dan tentunya kita tidak akan jadi pemborong namun menjadi pembohong.

Jadi untuk menjadi pemborong tenaga pintar-pintarlah mengelola uang tagihan yang sudah dibayarkan, jika tidak akan menjadi boomerang bagi kita sendiri.


4. Hubungan Baik Dengan Karyawan Kontraktor dan Konsultan Bangunan

Informasi itu mahal harganya pak…., jika kita pernah mendengar perkataan seperti ini sudah dapat dipastikan untuk mendapatkan informasi kita perlu memberikan uang.

Maksud berhubungan baik dengan karyawan kontraktor dan konsultan ini adalah agar kita sebagai pemborong tenaga tidak pernah mendengar perkataan tersebut, karena biasanya jika hubungan sudah baik, dengan sendirinya informasi akan diberikan karyawan tersebut.

Yang saya maksud karyawan kontraktor tersebut adalah pekerja lapangan kontraktor dan staff perencana kontraktor yaitu dari pimpinan proyek, site manager, supervisor, engineer atau drafter. Karena biasanya merekalah yang ditugaskan dari perusahaan kontraktor untuk mencari pemborong tenaga kerja.


5. Mempunyai Surat Perintah Kerja ( Kontrak Upah Kerja )

Sahabat pembaca jika anda sudah berhadapan dengan hubungan bisnis rubah lah pola pikir untuk menjadi pola pikir “tidak pernah menyamakan hubungan bisnis dengan hubungan keluarga”, mengapa kami sampaikan seperti ini.

Kita punya kakak, punya adik punya orang tua, yang tidak perlu dibuat hitam diatas putih untuk memperkuat ikatan kita dengan kakak, adik dan orang tua kita tersebut, karena darah kita mengalir di darah saudara kita tersebut, sehingga walau orang tua mengusir anaknya atau tidak mengakui anaknya memakai surat berlapis setinggi gunung pun tak ada gunanya, kalau memang darah atau kita memang keturunan mereka, tetap kita adalah anaknya.

Sedangkan dalam bisnis, kita hanya mengenal UANG bukan DARAH atau KETURUNAN, tentunya kita memerlukan perjanjian hitam di atas putih atau sering disebut surat kontrak kerja upah tenaga kerja. Mengapa saya hubungkan dengan hubungan keluarga, karena sering kali kita lupa ketika kita berbisnis relasi kita mungkin pernahberkata, “kita kan saudara, kita kan sudah berteman lama buat apa lagi ada perjanjian hitam diatas putih, apa kamu tidak percaya kepada saya”.

Jika kita terpengaruh dan mengikuti kata-kata tersebut, sudah dapat dipastikan kita akan mengalami kegagalan, mengapa kami sampaikan seperti itu, UANG TIDAK MENGENAL SAUDARA, TAPI SAUDARA MENGENAL UANG.

Coba pahamilah perkataan tersebut, uang adalah benda mati, tentu ia tidak mengenal siapa pemilik dirinya, tapi saudara mengenal uang yang tentunya ingin memilki uang tersebut, karena keinginan ingin memiliki uang tersebut akan menyebabkan suatu hari pertentangan dan selisih paham terjadi, jika ini terjadi apa pegangan kita, secara hukum kita tidak akan pernah menang karena hukum perdata hanya bicara data, bukan ucapan lisan.

Kami berharap pembaca mengerti maksud kami mengapa sangat penting SURAT PERINTAH KERJA tersebut.


6. Bertanggung Jawab Kepada Hasil Pekerjaan

Sebagai pemborong tenaga tentunya kita harus menjamin hasil pekerjaan dari tenaga kerja kita tersebut baik, karena jika tidak nama kita akan buruk, hingga untuk mendapati pekerjaan lagi kita akan sulit, terlebih lagi informasi dari karyawan kontraktor atau kontraktor itu akan selalu berhubungan dengan perusahaan kontraktor lainnya.

Sering kali pemborong upah tenaga ketika sudah mendapatkan bayarannya tidak peduli lagi terhadap hasil pekerjaan, padahal dalam perjanjian perusahan kontraktor dengan owner pemilik bangunan ada biaya retensi atau biaya yang ditahan untuk menjamin kuallitas pekerjaan dari perusahaan kontraktor.

Karena kita berada dalam satu wadah dengan kontraktor tersebut, sangat baik ketika kita pun menjamin hasil pekerjaan para tenaga kerja kita, yang tentunya akan membuat perusahaan kontraktor percaya dengan kita.


7. Selalu Mencari Borongan Pekerjaan Baru Walau Borongan Sedang Proses Pekerjaan

Seorang pemborong tenaga kerja tidak harus berada di dalam satu proyek pekerjaan terkecuali perjanjian surat perinta kerja menyatakan tersebut, tapi kita dapat memberikan perwakilan kita di pekerjaan yang sedang berjalan.

Karena jika kita tidak mencari borongan upah tenaga lagi, sudah dapat dipastikan tenaga kerja kita akan kecewa karena ketika telah selesai dalam satu proyek mereka akan menganggur yang tentunya akan membuat mereka balik ke kampungnya masing-masing, dan ini akan membuat operasioanal kita lebih banyak lagi.

Oleh sebab itu hubungan baik dengan semua karyawan kontraktor dan konsultan bangunan sangat diperlukan untuk kita mencari pekerjaan baru, karena karyawan kontraktor biasanya mendapatkan informasi dari teman-teman mereka juga, jika kita berhubugan baik, dengan sendirinya kita akan diberikan informasi tersebut.


8. Buat Promosi Usaha Baik Dengan Iklan Website

Maksud kami ini adalah agar pemborong tenaga dapat diketahui oleh perusahaan kontraktor lainnya, dengan website kita dapat menampilkan hasil pekerjaan kita, photo-photo proses pekerjaan dan hasil pekerjaan dapat diketahui pembaca website tersebut.

Karena informasi itu diperlukan sekali untuk pemborong tenaga kalau kita ingin tetap melanjutkan usaha kita ini, kita sebagai pemborong tenaga biasanya tidak punya badan usaha seperti CV, UD atau PT, badan usaha yang terikat peraturan. Kita adalah usaha perorangan jika kita sudah punya modal barulah kita bisa buat badan usaha tersebut.

Baiklah sahabat pembaca cukup tulisan kami ini, kami yakin banyak yang ahli dari kami tentang ide-ide menjadi pemborong tenaga, tapi dengan sedikit tulisan kami ini kami berharap pembaca blog ini terbukan pikirannya usaha menjadi pemborong upah tenaga kerja dibangunan.


More

0 Reviews:

Posting Komentar