Contact us

Latihan Kepemimpinan dan Public Speaking
Suasana panitia latihan kepemimpinan 
PASAR PESANTREN -- Di Pesantren Al Kautsar Al Akbar, latihan kepemimpinan melalui serangkaian organisasi dan muhadhoroh merupakan sesuatu yang wajib dilakukan.

Akan tetapi sering sekali, usai menyelesaikan studi di pesantren, para alumni tidak terbiasa lagi menguasai teknik-teknik kpemimpinan dan public speaking.

Untuk mengingat kembali teknik-tekniknya, berikut ada ringkasan dikutip dari sini.

Mengatasi gugup/grogi dalam Public Speaking

Gugup disebabkan dua hal: tidak biasa dan tidak menguasai materi. Agar terbiasa, banyakin latihan! Agar menguasai materi, banyakin baca dan data. Dijamin, jika terbiasa dan menguasai materi, Anda tidak akan gugup.

Gugup juga sering muncul bagi yang sudah terbiasa dan menguasai materi. Misalnya, sebab ada di antara hadirin yang bikin kita GR atau seseorang yang kita hormati/kagumi. Maka, cara instant mengatasinya adalah TARIK NAPAS dalam-dalam, berulang kali, lalu yakinkan diri: saya yang paling siap tampil karena saya sudah bersiap-siap sejak kemarin!

Teknik pernapasan untuk Public Speaking

Berbicara di depan umum jangan sampai "ngos-ngosan", kurang napas, atau tidak mampu mengatur dan mengendalikan pernapasan. Maka, berlatihlah agar bisa bernapas panjang dan mampu mengelolanya.

Caranya, antara lain, tiup lilin yang menyala dalam jarak 1 meter, berulang-ulang, minimal 10x; tarik nafas sedalam mungkin (lewat hidung), lalu keluarkan lewat mulut pelan-pelan sambil berdesis "zzz.... zzzz... zzzzz...".

Teknik vokal untuk Public Speaking

Teknik vokal terpenting adalah intonasi yang benar, stressing pada kata/kalimat tertentu yang dianggap penting, pelan saat permulaan dan akhir (volume), mainkan kecepatan berbicara (speed/tempo) biar gak monoton, perhatikan pula artikulasi (kejelasan kata/kalimat) dan pelafalan kata yang benar (pronounciation).

Gunakan suara asli (natural), jangan meniru suara orang lain atau dibuat-buat. "Merdukan" dengan "suara perut" (diafragma). Ini bisa dilatih.

Persiapan Public Speaking

Siapa yang tidak melakukan persiapan, dia sedang mempersiapkan kegagalan. Who doesn't prepare he prepares fail. Maka, bersiaplah dengan mendalami materi, tema, topik, busana, kondisi fisik (biar fit), dan latihan! Practise makes perfect, doesn't it?

Teknik Membuka Public Speaking

Banyak cara membuka pidato, namun yang paling favorit adalah membuka dengan kisah/cerita, humor atau ungkapan lucu, mengutip pepatah/kata mutiara, dan langsung mengemukakan inti materi yang akan disampaikan.

Penyampaian/Penguasa Materi Public Speaking

Takut lupa materi? Takut nge-blank saat tampil di podium? Ini dia pilihan menguasaan materi: menggunakan.membawa catatan sebagai contekan (using notes), menggunakan alat bantu visual seperti infocus (using visual aids as notes), membaca naskah lengkap (reading complete text), dan menghafalnya (memorize). Dua terakhir tidak disarankan untuk digunakan.

Teknik Menutup Public Speaking

Jika hendak mengakhiri pidato, beri tanda (signal), bahwa Anda akan segera mengakhirinya. Katakan, misalnya, "demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat, dan mohon maaf jika ada yang tidak berkenan, wasalam...!" Jangan muter-muter lagi, menjadikan pidato jadi tambah lama.


Ingin tahu lebih jauh mengenai public speaking?

Hubungi

1. Akun FB ini
2. atau yang ini.

0 Reviews:

Posting Komentar